Gak sengaja mendengar obrolan dari seorang pembeli pulsa barusan, bahwa katanya ada tiga hal yang membuat Brebes terkenal, pertama bawang merah, kedua telor asinnya dan yang ketiga rusak-ancur jalanya...hmmm.
Parah juga tuh orang, tapi kalo dipikir bener juga yah. Dan kali ini bukan mau ngomongin jalan yang rusak, kali ini mau bikin postingan cara pembuatan telur asin yang barangkali ini dapat membantu para pencari keadilan eh maaf para galowwer pencari penghasilan. Daripada susah kesana kemari mencari kerja gak dapat-dapat, apa salahnya berwirausaha menjadi juragan telor asin.
Wokeh kita langsung ke pokok persoalan. Dalam melakoni bisnis pembuatan telor asin, selain tidak membutuhkan modal yang besar, proses pembuatannya pun cukup sederhana, meskipun sedikit agak lama. Berikut adalah proses pembuatan telor asin:
Prospek usaha telur asin cukup bagus, karena biaya produksi murah namun keuntungannya cukup banyak. Adonan yang sudah terpakai pun bisa anda gunakan kembali, tinggal tambah garam sekitar 20 persen dan air secukupnya untuk proses produksi berikutnya. Jangkauan pemasarannya cukup fleksibel, baik di jalanan, warung kelontong hingga di market-market besar. Selamat mencoba!!!
Parah juga tuh orang, tapi kalo dipikir bener juga yah. Dan kali ini bukan mau ngomongin jalan yang rusak, kali ini mau bikin postingan cara pembuatan telur asin yang barangkali ini dapat membantu para pencari keadilan eh maaf para galowwer pencari penghasilan. Daripada susah kesana kemari mencari kerja gak dapat-dapat, apa salahnya berwirausaha menjadi juragan telor asin.
Wokeh kita langsung ke pokok persoalan. Dalam melakoni bisnis pembuatan telor asin, selain tidak membutuhkan modal yang besar, proses pembuatannya pun cukup sederhana, meskipun sedikit agak lama. Berikut adalah proses pembuatan telor asin:
Bahan dan Peralatan
- Bahan utama yang dibutuhkan adalah 100 butir telur itik.
- Garam sebanyak 2 kilogram.
- Campuran tanah liat dan batu merah sekitar 8 kilogram.
- Asam sendawa 5 kilogram.
- Air secukupnya.
- Peralatan yang digunakan antara lain: baskom, keranjang, dan tempat adonan.
Cara Pembuatan Telor Asin
- Telur itik yang digunakan biasanya yang masih berumur 5 hari. Bersihkan terlebih dahulu.
- Tanah liat/bata merah dihaluskan lalu campurkan garam dan asam sendawa.
- Kemudian tambahkan air secukupnya bentuk seperti sebuah adonan.
- Taburkanlah bata merah kering atau juga bisa menggunakan abu kering diatas lantai atau wadah yang digunakan.
- Lumuri atau celupkan telur ke adonan satu persatu pastikan agar telur terbungkus adonan tanah secara merata.
- Simpan dalam wadah/keranjang dengan susunan rapi.
- Diamkan selama 10-15 hari. Lmanya waktu penyimpanan berpengaruh pada kadar asin telur. Semakin lama disimpan hasilnya semakin asin.
- Setelah masa penyimpanan, selanjutnya adalah tahap pemasakan.
- Untuk memasak telur asin yang sudah disimpan, kupas adonan tanah yang melekat, cuci sampai bersih lalu rebus sampai matang.
- Telur asin pun siap dikemas dalam kotak kertas, plastik, ataupun kemasan menarik lainnya untuk dipasarkan.
Prospek usaha telur asin cukup bagus, karena biaya produksi murah namun keuntungannya cukup banyak. Adonan yang sudah terpakai pun bisa anda gunakan kembali, tinggal tambah garam sekitar 20 persen dan air secukupnya untuk proses produksi berikutnya. Jangkauan pemasarannya cukup fleksibel, baik di jalanan, warung kelontong hingga di market-market besar. Selamat mencoba!!!