Iklan

Tuesday, 22 January 2013

Bahasa Sunda di Brebes

20:37

Kabupaten Brebes merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang berbatasan dengan wilayah Jawa Barat. Di wilayah itu, terutama di wilayah Brebes sebelah selatan, terjadi persinggungan dua bahasa terbesar di Indonesia, yaitu persinggungan antara bahasa Jawa dan bahasa Sunda. Namun, setakat ini penelitian yang mengungkapkan keberadaan bahasa Jawa maupun keberadaan di bahasa Sunda di daerah tersebut belum ada.
Akibatnya, informasi tentang kedua bahasa di daerah itu sangat minim. Ranabrata (1992:26) pernah mengungkapkan bahwa bahasa Sunda juga dipakai di wilayah selatan Kabupaten Brebes. Namun di daerah mana bahasa Sunda itu dipaka dan bagaimana deskripsi bahasa di daerah tersebut tidak dijelaskan lebih lanjut. Sehubungan dengan hal tersebut, tulisan awal ini bertujuan mendeskripsikan bahasa Sunda di beberapa kecamatan di Kabupaten Brebes.
Wilayah Bahasa
Kabupaten Brebes terdiri atas enam belas kecamatan, yaitu kecamatan;
• Salem
• Bantar kawung
• Bumiayau
• Paguyangan
• Sirampog
• Tonjong
• Larangan
• Ketanggungan
• Banjarharjo
• Losari
• Tanjung
• Kersana
• Bulakamba
• Wanasari
• Jatibarang
• Brebes
Delapan kecamatan diantaranya terdapat penutur bahasa sunda. Yaitu;
• Salem,
• Bantarkawung 
• Ketanggungan 
• Banjarharjo 
• Losari (Randegan, Jatisawit, Karangsambung, Negla, Bojongsari, Karangjunti, Babakan)
• Tanjung (Sarireja dan luwungbata)
• Larangan (Kamal, wlahar, dan pemulian)
• Kersana(Kradenan, Sindangjaya)
Bahasa sunda dan bahasa Jawa dipakai secara bersama dibeberapa desa di kecamatan;
• Bumiayu(Pruwatan, Laren)
• Bantarkawung(cinanas, cibentang, karangpari, pangebatan, dan bantarkawung)
• Ketanggungan(Pamedaran, Barros, Kubangsari, Ku bangjati, Dukuhbadag, dan kubangwungu)
• Banjarharjo(Banjarharjo, cimunding, ciawi, tegalreja, dan banjar lor
• Losari(Karangjunti dan Babakan)
• Kersana (Kubangpari)
Fungsi
Penutur bahasa Sunda di Kabupaten Brebes selalu menggunakan BS sebagai alat komunikasi sehari-hari, baik di lingkungan keluarga maupun di lingkungan masyarakat setempat. Di dalam kehidupan sehari-hari, seperti jual beli di pasar, ceramah agama di mesjid, dan upacara adat (pernikaha, khitanan, syukuran, sedekah bumi), BS selalu digunakan sebagai pengantarnya. Meskipun begitu, BS di Kabupaten Brebes hanya digunakan dalam ragam lisan, bukan dalam ragam tulis dan sampai sat ini bahasa tersebut masih diperlihara dengan baik oleh masyarakat penuturnya.
Kebiasaan yang menarik yang dilakukan oleh sebagian masyarakat di Kecamatan Losari, Banjarharjo, dan beberapa kecamatan di daerah Brebes selata adalah adanya kecenderungan masyarakat dalam melakukan hampir seluruh aktivitasnya 9bersekolah, berobat, berbelanja, atau keperluan lain) selalu ke arah barat (ke Ciledug-Kab. Cirebon)daripada ke arah utara (ke kota kabupaten). Selain karena kesulita transportasi barangkali juga disebabkan oleh adanya rasa sebahasa yang membawa dampak psikologis bagi pemakainya.
Bahasa Sunda Brebes (BSB)
Perbedaan bahasa sunda brebes dengan bahasa sunda standar (BSS)tampak menonjol pada intonasi dan beberapa kosakata, sedangkan dalam tataran frasa dan kalimat tidak terjadi perbedaan. Dalam tatara frasa , misalnya adalah

imah bapa=rumah ayah
peti suluh=peti kayu
budak bandel=anak nakal
hayang hees=ingin tidur
ngakan kejo=makan nasi
gede kacida=besar sekali
jenuk budak=bnyak anak.
Kalimat BSB contohnya adalah;
Misah lulus ujian nyaneh kudu di ajar=agar lulus ujian kamu harus belajar
Iraha nyaneh mangkat=kapan kamu pergi
Naha nyaneh telat=mengpa ia terlambat?
Mih, balik ti pasar=ibu pulang dari pasar
Kakak geus indit=kakak sudah pergi
Yang menarik adalah sebagain kosakata BSS yang termasuk kosakata netral (tidak kasar dan juga tidak halus) di dalam BSB selalu diaggap lebih halus. Misalnya, frasa;
Hayang sare=ingin tidur
dahar sangu=makan nasi
Di dalam BSB dianggap halus, padahal di dalam BSS kedua frasa itu tidak bermakna halus. Frasa ygn bermakna ingin tidur dan makan nasi di dalam BSB adalah hayang hees dan ngakan kejo
Kosakata dasar Swadesh
Jika penjaringan data BSB dilakukan dengan menggunakan kuisioner yang dibuat oleh Pusat Bahasa, kurang lebih akan diperoleh seratus tujuh puluh kosakata yang berbeda antara BSB dan BSS (Bahasa Sunda Standar). Namun, apabila penjaringan itu dilakukan dengan menggunakan kosakata dasar swadesh (dua ratus kosa kata dasar) akan diperoleh empat puluh kosa kata dasar yang berbeda antara BSB dan BSS. Keempatpulih kosakata yang berbeda itu dapat dilihat pada tabel 1.
Jika diamati lebih lanjut, ternyata keempat puluh kosakat BSB yang berbeda dengan BSS itu, sembilan kosakata dasar diantaranya diduga terpengaruh bahasa Jawa brebes (BJB). Kesembilan kosakata itu bisa dilihat pada tabel 2.

Penutup
Sehubungan dengan hal diatas, agar keberadaan bahasa Sunda–dan juga bahasa Jawa–di Kabupaten Brebes dapat diungkapkan secara memadai, penelitian tentang keseluruhan aspek kebahasaan (fotologi, morfologi, dan sintaksis) dan penelitian tentang dialek geografi bahasa Sunda di daerah itu perlu segera dilakukan.
tabel1
Tebel perbandingan Bahasa Sunda Brebes dan Bahasa Sunda Standar
BSBBSSMAKNA
pocorucur/ngucuralir/mengalir
apiseuneuapi
hiberngambangapung/mengapung
apikalusbaik
jenuklobabanyak
rengkol/ngarengkolgoler/ngagolerbaring/berbaring
kakaraanyarbaru
mungkalbatubatu
saumpamanairahabilamana
bububrauhmoroburu/berburu
seuseuhkumbahcuci
dindidi manadi mana
surungdorongdorong
nyanehmanehengkau/kamu
leuweunghutanhutan
mimih/indung/babuemaibu
rubtahpamajikanistri
sapertinasabahkarena
ngocoblokomong/ngomongkata/berkata
gulunggelutberkelahi
hulusirahkepala
kedekencahkiri
sejenlainlain
sagaralautlaut
legalebarlebar
lesangleueurlicin
madangdaharmakan
endimanamana
matapanonmata
matapoepanonpoematahari
nembangnyanyimenyanyi
jamajelema/jalmaorang
perespeureutperas
kami/aingkuringsaya
rupitheurinsempit
hawanganwalungansungai
hees/pineuhsaretidur
jegumintultumpul
ulaorayular


Tebel perbandingan Bahasa Sunda Brebes, Bahasa Jawa Brebes, dan Bahasa
Sunda Standar 
BSSBSBBahasa Jawa BrebesMakna
alusapikapikbaik
dorongsurungsurungdorong
lainsejensejenlain
lautsagarasegaralaut
lebarlegalegalebar
daharmadangmadhangmakan
manaendiendimana
nyanyinembangnembangmenyani
orayulaulaular

Thanks for reading Bahasa Sunda di Brebes

Related Posts

Your Comments

No comments:

Post a Comment

Labels

Labels

Labels

Copyright © Blog'e Aji Bintara. All rights reserved. Template by CB Blogger