Iklan

Sunday 17 November 2013

Pembuatan bakteri Cair atau MOL (Mikro Organisme Lokal)

Pembuatan bakteri Cair atau MOL (Mikro Organisme Lokal)

22:37
Pembuatan Bakteri Cair atau bisa juga disebut MOL (Mikro Organisme Lokal) ini banyak didasari karena beberapa poin keunggulan dan kemudahan.
  1. Cara pembuatannya mudah. Sebab memakai bahan-bahan yang mudah kita dapatkan atau mudah ditemukan diberbagai tempat.
  2. Proses pembuatannya cepat. Sebab, dalam 3-4 hari proses pembuatan bakteri cair ini bisa digunakan/diaplikasikan ke tanaman.
  3. Mamakai bahan-bahan yang sudah “jadi”. Bahan-bahan yang saya sebut sudah jadi antara lain : tempe, tape dan yakult/yoghurt.
  4. Memiliki multi fungsi
  5. dst dst....

Bakteri Cair merupakan salah satu alternatif untuk mengolah limbah cair rumah tangga secara biologis yang ramah lingkungan.
Teknologi ini lahir karena keprihatinan atas bahan yang digunakan untuk mengolah limbah masih sulit terjangkau oleh masyarakat menengah ke bawah. Sementara, bakteri cair ini menerapkan 3 M, yaitu :
• Mudah didapatkan
• Murah harganya
• Memanfaatkan potensi lokal

 Berikut ini adalah Cara pembuatan bakteri cair untuk 1 galon :
Bahan Peralatan
1. Tempe ¼ kg Galon 1 buah
2. Tape singkong 0.5-1 Kg Baskom 1 buah, blender
3. Air tebu 1 ½ lt/Gula Pasir/Gula merah 1 kg/ molase 5-10 sdm Plastik 1 buah
4. Air ¾ galon (air isi ulang/air sumur) Karet gelang 1 buah
5. Susu fermentasi (Yakult,Yoghurt , dll): 3 sdm atau setengah botol Sendok makan.

Tahapan kerja :
1. campurkan tempe dan tape hingga menyatu di dalam baskom
2. buat kepalan dari campuran tempe dan tape, lalu masukkan ke dalam galon yang telah terisi air (sebaiknya air mineral isi ulang atau air sumur, bukan air PDAM)
3. masukkan air tebu/gula/molase ke dalam galon, lalu tambahkan 3sdm yoghurt
4. kocok galon agar kepalan campuran tempe dan tape dapat menyebar rata
5. tutup galon dengan plastik yang dimasukkan ke dalam mulut galon, palstik ini akan menggelembung bila bakteri di dalam galon telah bekerja aktif (biasanya 3-4 hari)
Catatan: Cara pembuatan bisa juga dengan cara tempe, tape, susu fermentasi dan gula diblender dengan tujuan agar bahan mudah diaduk dan tercampur merata tanpa harus melakukan pengocokan ketika sudah dimasukkan dalam galon.
Cara penggunaan :
Siramkan bakteri cair 2 tutup botol minuman mineral ke saluran drainase (selokan, sumur, kamar mandi, kloset, wastafel) setiap hari
Manfaat :
1. meningkatkan kualitas air (bakteri menguraikan kandungan di dalam limbah yang
merugikan)
2. dapat sebagai pupuk cair (1 liter bakteri cair + 10 liter air sumur)
3. pestisida organik
4. menghancurkan padatan kotoran pada septic tank jika sudah penuh
5. mengatasi bau pada saluran.

Catatan :
  1. Ciri-ciri bila bakteri ini masih bagus adalah aromanya menyerupai tape.
  2. ntuk pembuatan bakteri cair berikutnya, ambil 1 gelas bakteri cair sebagai starter, lalu lakukan tahapan kerja yang ke-3 dan ke-4. 
  3. Sudah diaplikasikan sejak tahun 2005 dan digunakan oleh petani alami untuk pupuk cair ketika padi mulai meteng, mrantak dan padi mulai menguning (berfungsi sebagai SCOR alami). Terima kasih
Bisa juga pembuatan baktero cair ini dengan sedikit penambahan dan atau di ganti.
Bahan yang di tambahkan adalah isi buah maja 1 butir. Lebih bagus lagi, isi buah maja yang sudah berwarna hitam, kemudian  diblender. Dengan demikian, gula pasir/gula jawa akan berkurang 1/2 dari dosisnya.
Kemudian yakult/yoghurt di ganti dengan POC merk tertentu.

Dan kahirnya selamat mencoba menjadi petani yang berhasil dan ramah lingkungan.
Cara Membuat PGPR Sendiri Dengan Mudah

Cara Membuat PGPR Sendiri Dengan Mudah

21:25
Apa itu PGPR
PGPR adalah singkatan dari Plant Growth Promoting Rhizobacteria. Secara umum artinya adalah pertumbuahan tanaman yang dipromosikan/dipacu/dibantu dengan keberadaan rhizobakteri. Atau bisa disebut, PGPR adalah Rhizobakteria pemacu pertumbuhan tanaman.
Kalau secara pribadi, menurut saya, PGPR adalah pertumbuhan tanaman yang disupport/didukung oleh keberadaan koloni bakteri menguntungkan di sekitar perakaran tanaman.
Jadi PGPR bisa juga disebut dengan istilah PGSR yaitu Plant Growth Supporting Rhizobacteria. Rhizobakteria yang men-support/membantu pertumbuhan tanaman.

PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) di gunakan  untuk memacu pertumbuhan dan memproteksi  tanamannya dari serangan mikroba patogen tular tanah.

Bahan utamanya pun mudah dan melimpah di sekitar kita yaitu akar bambu sebagai sumber inokulum mikroba rizosfer. Selain akar bambu juga bisa denganakar bayam liar, alang-alang, putri malu, dll,

Bahan- bahan yang diperlukan adalah :
A.MEDIA INOKULUM:
  1. Satu genggam akar bambu beserta tanah,masukkan dalam air mineral 400cc .biarkan selama 3 hari. simpan di tempat yang sejuk.
B.MEDIA PEMBIAKAN (SEBAGAI BABONAN)
1. Biji kedelai                      : 250 gram
2.Udang rebon                  : 1 sendok teh
3.Gula pasir                        : 1 sendok makan
4. Garam grosok               : 1 sendok makan
5. Air                                      : 1,5 liter

CARA PEMBUATAN :
1.Rebus semua bahan diatas selama 20 menit,dihitung dari pertama kali mendidih.
2.Saring dan masukkan air rebusan kedalam wadah/jerigen yang steril
3.Tunggu sampai dingin kurang lebih 24 jam.
4.Masukkan air yang berisi inokulan PGPR dalam larutan media biak dan tutup rapat.
5.Goyang-goyang media sesekali agar mikroba cepat berbiak.
6.Buka tutup jerigen jika penuh dengan gas.
7.PGPR jadi jika berbau harum khas tapai dan jerigen sudah tidak kembung lagi +- 7hari.

CARA APLIKASI :
1.Bisa dikocor ke pangkal batang dengan dosis 10 cc/liter air.
2.Sebagai aplikasi rendam benih lombok dll.dengan dosis seperti diatas.
3.Interval pengocoran 1-2 minggu sekali.
Selamat Mencoba.

Budidaya Jamur Merang dengan Media tanam Kardus

08:51
Alat dan Bahan  serta analisa biaya yang dibutuhkan.
Saya membudidaya jamur merang dengan luas lahan 2 m2, dengan panjang 4m dan lebar 0,5m , dana masing-masing rak mepunyai luas 1 m2. Untuk lahan jamur merang saya memanfaatkan lahan di samping rumah.
Jamur merang merupakan tanaman yang bisa cepat diambil hasilnya, dalam waktu lebih kurang 10 hari jamur merang sudah bisa dipanen, sedangkan jumlah produksi panen ditentukan dari kulitas bibit, pengolahan media tanam dan sterilisasi tempat penanaman.
Bahan-bahan yang diperlukan untuk budidaya jamur merang dengan luas tanam 2 m2, di luar kubung (RUMAH) jamur:

  • Bibit jamur merang   5 log    @ Rp. 5.000,-
  • Kardus bekas            20Kg    @ Rp. 1.000,-
  • Dedak halus               5Kg    @ Rp. 3.500,-
  • Tepung bras ketan    1/2Kg    @ Rp. 4,700,-
  • Kapur dolomit           5Kg    @ Rp. 1.000,-
  • Aran sekam               5Kg    @ Rp. 2.000,-
  • Bonggol Pisang Batu   4Kg  @ Rp.  5.00,-
  • Kangkung               10 ikat    @ Rp.  1.000,-
  • Pupuk NPK             1/2Kg    @ Rp. 5.000,-
  • Pupuk Organik
  • Air Cucian Beras
Alat-alat yang digunakan
1.    Plastik transparan secukupnya
2.    Kertas Koran secukupnya
3.    Banbu 1batang
4.    Jet spray 1buah
5.    Pisau cater 1 buah
6.    Alkohol 70%

Proses Persiapan Media Tanam
  • Rendam kardus didalam air (bak perendaman) yang terbuat dari papan ukuran 1,5m x 2m yang dilapisi dengan plastik, rendam kardus sambil di sobek-sobek hingga ukuran antara 5-10 cm
  • Setelah kardus selesai di sobek-sobek rendam sambil mencampurkan kapur dolomit 4 Kg, NPK dan 3 kg dedak halus aduk hingga rata, biarkan rendaman sampai 4 hari.
  • Pada hari ke-4 tiriskan kardus hingga kadar airnya lebih kurang 50%.
  • Rajang bonggol pisang dan kangkung.
  • Hancurkan bibit jamur merang, lalu campur dengan tepung beras ketan aduk hingga rata, simpan ditempat yang sejuk yang tidak terkena matahari langsung.
Proses Penanaman

  • Siapkan suplemen yang terdiri dari 1 L air cucian beras dan pupuk organik.
  • Taburkan kardus yang sudah ditiriskan ke atas rak dengan ketinggian lebih kurang 20 cm dengan dibuat gundukan gundukan.
  • Campurkan sisa dedak halus dengan kankung dan bonggol pisang yang sudah dirajang halus, beri air secukupnya, lalu taburkan campuran tadi dia atas gundukan kardus.
  • Semprot media dengan cairan suplemen yang sudah disiapkan.
  • Tanam bibit jamur di media, sebagian bibit jamur merang diselipkan ke dalam media tanam dan sebagian lagi ditaburkan di atas media tanam.
  • Taburkan arang sekam yang sebelumnya sudah dicampur air + pupuk organik hingga merata dan seluruh media tanam ketutup dengan arang sekam.
  • Tutup media dengan koran.
  • Terakhir tutup media dengan plastik transparan,usahakan plastik tidak menempel langsung di media.
Pemeliharaan setelah Tanam:
  • Selama masa inkubasi (pertumbuhan) ada beberapa hal yang harus diperhatikan
  • Usahakan suhu ruangan berkisar antara 28-30 derjat celcius.
  • Tutup rapat ruangan, usahakan jangan terlalu banyak masuk cahaya
  • Pada hari ke 5 pada jam 07.00-08.00 dibuka agar ada sirkulasi udara.
  • Tutup kembali media tanam dengan plastik
  • Tiap 2 hari sekali buka penutup media selam 10 menit agar terjadi peputaran udara.
  • Pada hari ke-10 panen sudah bisa dilakukan.
  • Panen jamur merang bisa dilakukan setiap hari atau 2 hari sekali sampai jamur merang berumur 25 hari.


 Jamur sudah siap di panen
Yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan pemanenan adalah sterilkan terlebih dahulu alat-alat yang digunakan untuk pemanenan (seperti pisau cater, dan tangan) dengan alkohol 70%.

Tuesday 5 November 2013

Cara Menambah Bahasa Arab, Korea, Cina dan lain-lain pada Windows 7

Cara Menambah Bahasa Arab, Korea, Cina dan lain-lain pada Windows 7

19:03
Untuk menambahkan input bahasa dan tulisan pada windows 7 ini lebih mudah, karena pada saat instalasi memang sudah tersedia (include) bahasa bahasa seluruh dunia yang ingin kita gunakan .

Berikut langkah cara menambahkan input bahasa dan tulisan pada keybord di windows 7 ?
Masuk Halaman control panel dan pilih dan klik Change keyboards or other input methods
Pada opsi Keyboard dan Languages pada bagian Keyboards and other input languages klik kotak change keyboard


Setelah window Text Service and Input Languages terbuka pada opsi Installed service klik kotak menu add


Maka akan muncul pilihan input huruf dan bahasa yang ingin kita gunakan, misal anda bisa memilih Bahasa Arab, china mandarin , Thailand, Korea maupun input bahasa lain dan kemudian klik Ok


Kemudian akan kembali ke window Text Service and Input Languages
Klik Pada menu language bar dan pilih opsi language bar pilih Docked in task bar, hal ini bertujuan untuk mempermudah kita untuk berganti ganti karakter huruf dan bahasa yang ingin kita gunakan dengan cara memilih nya pada Menu language bar yang tersedia di task bar.


Klik Apply dan ok maka Input Huruf dan bahasa yang kita pilih tadi sudah terinstall dan siap digunakan .
Perlu diingat sebelum kita menulis dengan Huruf / karakter bahasa yang ingin kita gunakan kita klik program yang ingin kita pake, misalkan buka dahulu program Office MS Word , kemudian kita klik menu language bar pada task bar, kemudian pilih sesuai dengan input Huruf dan Bahasa yang ingin kita gunakan, Pilihan Font juga bisa dipilih sesuai dengan bahasa yang ingin kita pake dengan cara memilih menu font pada program yang kita gunakan tersebut.

Bagaimana mudah bukan, semoga tutorial dari ESC Creation tentang cara menginstall , menambahkan karakter huruf atau input tulisan dan bahasa Arab, China Mandarin, Korea, Thailand dan huruf bahasa lain pada windows 7 ini bermanfaat bagi anda.

Labels

Labels

Labels

Copyright © Blog'e Aji Bintara. All rights reserved. Template by CB Blogger