Hal apa yang menjadi latar-belakang kita dalam memilih sebuah usaha? Sering
kita dengar pertanyaan yg diajukan ke orang yg sudah sukses duluan baik secara langsung tau hanya didalam hati, bagaimana dulu dia yang sukses ini mengawalinya ?'.
Apa yg mendasarinya ?. Ide nya darimana ?. Koq bisa pilih itu ?. Apa alasannya ? Dan masih banyak pertanyaan lagi.
Mungkin dibawah ini bisa menjadi tambahan insfirasi bagi kita untuk betul-betul bisa memulai usaha/bisnis yang berhasil. Bagaimana mengawalinya.
1. Good Job
Pekerjaan sebelumnya. Rumusnya, seorang pengusaha yang sukses biasanya dulunya juga pegawai yang baik. Memahami pentingnya disiplin, semangat untuk terus belajar, perbaiki diri dan meningkatkan kinerja.
Dulunya kerja di perusahaan otomotif sebagai teknisi, sekarang buka bengkel laris. Ada yg sebelumnya di perusahaan AC trus buka usaha pasang-serpis AC. Pernah jadi chef trus buka restoran sendiri. Bisa juga dia dulunya pelayan toko, terus buka sendiri toko grosir sendiri. Dan lain-lain.
2. Learn to Earn
Pendidikan sebelumnya. Pentingnya untuk paham bahwa kuliah ga hanya untuk kejar IPK dan gelar sarjana. Tapi bener2 memahami keahlian dari jurusan yang diambil. Banyakin praktek, bentuk jaringan/networking yang akan terpakai kelak.
Lulus jurusan arsitektur buka jasa arsitek. Lulus kuliah hukum buka firma. Atau lulusan jurusan kimia, kerja trus resign dan ada teman buka usaha macem2 awalnya tapi ujungnya punya pabrik biji plastik yang pake keilmuan kimia.
3. Happy Hobby
Happinomic. Istilah untuk orang yg buka usaha dan itu sekaligus jadi hobi nya. Hobi yg tentunya selalu bikin happy tapi yang menghasilkan secara ekonomi.
Seorang teman buka cake shop karena hobi bikin kue. Ada temen yang buka toko jual beli dan servis laptop karena suka ngoprek. Yang lain suka sama sepakbola buka konveksi khusus jersey.
Tentu juga ada yg kombinasi diantara atau semua diatas. Udah hobby nganu, trus dulu kuliah jurusan nganu, pernah kerja di perusahaan yg sama dengan bidang nganu, eh buka usaha nganu juga.
4. Family Tree
Ada juga diantara kita yg meneruskan usaha keluarga. Seperti seorang teman yg mewarisi usaha agen koran dari rintisan sang kakek. Atau teman lain yg melanjutkan usaha air isi ulang ayahnya. Jadi generasi kedua atau sudah ketiga. Kebayakan warga keturunan yang menggunakan posisi ini. Kelebihannya tidak usah susah payah merintis dari awal, sudah ada ilmunya sudah ada systemnya dan yang penting lagi sudah ada marketnya. Kekurangan gak enaknya adanya keterikatan sistem, dan dianggap tidak hebat karena menjadi follower. Enjoy aja, be happy.
5. Gravity of Opportunity
Adanya peluang. Katanya sukses itu adalah ketemunya kesiapan dan kesempatan. Ditarik sama peluang. Klo kita nya udah siap, dateng dah tuh. Baik dicari atau dateng sendiri. Bisa jadi dalam bentuk tawaran orang lain atau 'kecelakaan'', business by accident. Biasa disebut kepepet.
Itu dia beberapa awalan mulai usaha berdasarkan cerita dari pelaku usaha. Yang bisa juga jadi acuan untuk yg belum punya usaha.
Bagaimana kisah awal usaha anda ?. Apakah termasuk kategori diatas ?
Apa yg mendasarinya ?. Ide nya darimana ?. Koq bisa pilih itu ?. Apa alasannya ? Dan masih banyak pertanyaan lagi.
Mungkin dibawah ini bisa menjadi tambahan insfirasi bagi kita untuk betul-betul bisa memulai usaha/bisnis yang berhasil. Bagaimana mengawalinya.
1. Good Job
Pekerjaan sebelumnya. Rumusnya, seorang pengusaha yang sukses biasanya dulunya juga pegawai yang baik. Memahami pentingnya disiplin, semangat untuk terus belajar, perbaiki diri dan meningkatkan kinerja.
Dulunya kerja di perusahaan otomotif sebagai teknisi, sekarang buka bengkel laris. Ada yg sebelumnya di perusahaan AC trus buka usaha pasang-serpis AC. Pernah jadi chef trus buka restoran sendiri. Bisa juga dia dulunya pelayan toko, terus buka sendiri toko grosir sendiri. Dan lain-lain.
2. Learn to Earn
Pendidikan sebelumnya. Pentingnya untuk paham bahwa kuliah ga hanya untuk kejar IPK dan gelar sarjana. Tapi bener2 memahami keahlian dari jurusan yang diambil. Banyakin praktek, bentuk jaringan/networking yang akan terpakai kelak.
Lulus jurusan arsitektur buka jasa arsitek. Lulus kuliah hukum buka firma. Atau lulusan jurusan kimia, kerja trus resign dan ada teman buka usaha macem2 awalnya tapi ujungnya punya pabrik biji plastik yang pake keilmuan kimia.
3. Happy Hobby
Happinomic. Istilah untuk orang yg buka usaha dan itu sekaligus jadi hobi nya. Hobi yg tentunya selalu bikin happy tapi yang menghasilkan secara ekonomi.
Seorang teman buka cake shop karena hobi bikin kue. Ada temen yang buka toko jual beli dan servis laptop karena suka ngoprek. Yang lain suka sama sepakbola buka konveksi khusus jersey.
Tentu juga ada yg kombinasi diantara atau semua diatas. Udah hobby nganu, trus dulu kuliah jurusan nganu, pernah kerja di perusahaan yg sama dengan bidang nganu, eh buka usaha nganu juga.
4. Family Tree
Ada juga diantara kita yg meneruskan usaha keluarga. Seperti seorang teman yg mewarisi usaha agen koran dari rintisan sang kakek. Atau teman lain yg melanjutkan usaha air isi ulang ayahnya. Jadi generasi kedua atau sudah ketiga. Kebayakan warga keturunan yang menggunakan posisi ini. Kelebihannya tidak usah susah payah merintis dari awal, sudah ada ilmunya sudah ada systemnya dan yang penting lagi sudah ada marketnya. Kekurangan gak enaknya adanya keterikatan sistem, dan dianggap tidak hebat karena menjadi follower. Enjoy aja, be happy.
5. Gravity of Opportunity
Adanya peluang. Katanya sukses itu adalah ketemunya kesiapan dan kesempatan. Ditarik sama peluang. Klo kita nya udah siap, dateng dah tuh. Baik dicari atau dateng sendiri. Bisa jadi dalam bentuk tawaran orang lain atau 'kecelakaan'', business by accident. Biasa disebut kepepet.
Itu dia beberapa awalan mulai usaha berdasarkan cerita dari pelaku usaha. Yang bisa juga jadi acuan untuk yg belum punya usaha.
Bagaimana kisah awal usaha anda ?. Apakah termasuk kategori diatas ?