Iklan

Saturday 10 September 2016

Amalan Ustad Yusuf Mansyur

Amalan Ustad Yusuf Mansyur

15:17
Uztadz Yusuf Mansur mengatakan bahwa tidak ada sesuatu yang tidak mungkin selama kita berusaha. Demikian juga keinginan menjadi orang kaya, banyak uang dan rezeki berlimpah, bukankah Muslim itu wajib kaya? Karena itu berikut ini diajarkan riyadhah atau amalan yang jika rutin dilaksanakan selama terus menerus, Insya Allah akan mendapatkan rezeki berlimpah. Untuk tahap pembelajaran dimulai selama 40 hari terlebih dahulu. Diharapkan setelah 40 hari masih terus melaksanakan amalan tersebut bahkan lebih ditingkatkan intensitasnya. Seperti halnya Allah melatih kita melakukan ibadah di bulan Ramadhan selama 30 hari dengan harapan kita tetap bisa melanjutkan di hari-hari selanjutnya. Intinya sebenarnya merutinkan ibadah sehingga menjadi kebiasaan. Apa saja itu yang harus dilakukan selama 40 hari menuju kaya dan rezeki melimpah?
# 1. Rutinkan shalat berjamaah di masjid dan tepat waktu
Sedapat mungkin lakukan shalat fardhu di masjid berjamaah disertai dengan shalat sunat qabliyah dan ba'diyahnya. Qabliyah adalah shalat sunat sebelum shalat wajib yaitu 2 atau 4 rakaat sebelum shalat Dhuhur, sebelum ashar, 2 rakaat sebelum magrib, sebelum Isya dan sebelum subuh. Sementara Ba'diyah adalah shalat sunat sesudah shalat fardhu, yaitu 2 rakaat setelah dhuhur, setelah magrib dan setelah isya. Jangan lupa shalat tahiyatul masjid sebagai penghormatan kepada masjid. Jangan pernah menunda melakukan shalat. Begitu azan berbunyi segeralah ke masjid terdekat.

# 2. Rutinkan shalat tahajud 8 rakaat dan shalat witir 3 rakaat
Shalat tahajud adalah salah satu shalat sunat yang paling utama, dikerjakan pada sepertiga malam, minimal 2 rakaat, tapi Uztadz Yusuf Mansur menganjurkan 8 rakaat ditambah witir 3 rakaat. Sepertiga malam itu juga adalah waktu mustajab (waktu terkabulnya doa).

# 3. Baca Surah Al Waqiah
Inilah surah yang bisa memperlancar rezeki " Barangsiapa membaca Surah Al Waqiah setiap malam, maka ia tidak akan ditimpa kefakiran selamanya (H.R.Ibn Sunni).
Jangan lupa membaca surah ini sesudah shalat subuh
atau sesudah shalat isya.

# 4. Rutinkan shalat dhuha
Mengapa dhuha bisa melancarkan rezeki? Alasannya sudah saya tulis di sini. Shalat sunat dhuha adalah shalat sunat 2 rakaat yang dilaksanakan saat matahari beranjak naik sampai sebelum dhuhur. Rutinlah melaksanakan dhuha 6 rakaat, bagi yang kuat bisa sampai 12 rakaat itu lebih baik. (2 rakaat salam, begitu seterusnya).

# 5. Baca zikir sesudah shalat
Setelah shalat jangan langsung berdiri tapi bacalah zikir yang biasa anda baca ditambah dengan membaca asmaul husnah Ya Fattah ya Razaak 11 kali, dilanjutkan dengan membaca ayat kursi 1 kali dan Surah Al Ikhlas 3 kali. Rutinkan setiap selesai shalat. Khusus selesai shalat subuh dan ashar ditambah dengan membaca 4 ayat terakhir Surah Al Hasyr.


# 6. Rutin membaca zikir ini
Rutinkan membaca Laa hawla wala quwwata illaa billah sebanyak 300 kali, bisa juga 100 kali setiap hari dan bisa dibagi membacanya setelah shalat fardhu (100 / 5 = 20 kali di setiap selesai shalat fardhu).

# 7. Rutin mohon ampun
Bacalah istighfar sebanyak 100 kali setiap hari. Karena bisa saja setiap hari kita berbuat dosa yang kita sadari maupun tidak.

# 8. Rutin membaca zikir pagi dan petang
Jangan lupa setiap hari membaca subhanallahi wabihamdihii subhanallahil adzhiem 100 kali di waktu pagi dan 100 kali di waktu petang (sore hari). Boleh dilakukan habis shalat dhuha dan sorenya bisa setelah melakukan ibadah shalat ashar  atau menjelang magrib

# 9. Rutin baca yasin
Rutinkan membaca surah ke 36 dari Al Quran ini, waktunya bebas, lakukan kapan saja dan baca sebanyak 1 kali setiap hari.

# 10. Tutup malam dengan shalat sunat 2 rakaat
Begitu kantuk menyerang jangan langsung tidur tapi lakukan shalat sunat 2 rakaat sebelum tidur, baca Surah Al Kafiruun di rakaat pertama dan Al Ikhlas di rakaat kedua. Setelah itu jangan lupa membaca Surah As Sajdah, Al Mulk atau Ar Rahman (pilih salah satu).


Lakukan 10 amalan ini rutin selama 40 hari. Usahakan jangan bolong. Bisa dibuat check list untuk membantu mengecek apakah salah satu amalan sudah dilaksanakan atau belum. Bagi wanita yang lagi haid bisa berhenti sejenak dan melanjutkan setelah suci. Niatkan dan mohonkan rezeki yang banyak dan bermanfaat untuk diri dan orang lain. Jika setelah 40 hari masih ingin dilanjutkan silakan. Jika sudah menjadi kebiasaan bisa menjadi ladang pahala buat kita. Wallahu alam.

Thursday 16 June 2016

Jaman Wis Akhir

Jaman Wis Akhir

05:36
Oleh: Cak Nun (Kyai Kanjeng)
 
Kalau memang yang bisa engkau pahami hanyalah kemauan, kepentingan, dan nafsumu sendiri, dan bukannya kerendahan hati untuk merundingkan titik temu kebersamaan, maka siapkan kekebalan dari benturan-benturan dan luka, untuk kemudian orang lain menggali tanah untuk menguburmu.

Kalau memang engkau bermaksud menyulap sejarah dan mengubah zaman dalam sekedipan mata, dan bukannya bersabar menggembalakan irama dan proses, maka nantikan darah akan muncrat membasahi tanah airmu, kemudian engkau sendiri akan terjerembab, terjatuh di terjalan-terjalan ketidakberdayaan.

Kalau memang sesembahanmu kenikmatan di dalam membenci, adalah mabuk di dalam teriakan caci maki, atau keasyikan di dalam kecurangan-kecurangan, maka ambil pedangmu, angkat tinggi-tinggi, dan mulailah menabung kerelaan untuk engkau sendiri, mati.

Kalau engkau menyangka bahwa benarnya pendapatmu sendiri itulah kebenaran, maka apa boleh buat, aku mendaftarkan diri untuk melawanmu.

Kalau engkau mengira bahwa benarnya orang banyak adalah segala-galanya, di mana langit mimpi-mimpi bisa engkau raih dengan itu, maka jangan sekali-kali menghalangiku untuk mengedari langit, dan kupetik kebenaran yang sejati untuk aku taburkan ke bumi tanpa bisa engkau halangi.

Dan kalau memang bagimu kehidupan adalah perjuangan untuk berkuasa dan mengalahkan saudara-saudaramu sendiri, kalau engkau kira kehidupan adalah saling mengincar untuk menikam dari belakang, atau untuk mengganti monopoli dengan monopoli baru, menggusur hegemoni dengan hegemoni baru, serta mengusir macan untuk engkau macani sendiri, maka apakah itu usulanmu agar kita mempercepat keputusan untuk saling memusnahkan?
***
Kalau memang yang engkau pilih bukan kearifan untuk berbagi, melainkan nafsu untuk menang sendiri, maka terimalah kehancuran bagi yang kalah dan terimalah kehinaan bagi yang menang.

Kalau memang yang mengendalikan langkahmu adalah rasa senang dan tidak senang, dan bukannya pandangan yang jujur terhadap kebenaran, maka buanglah mereka yang engkau benci, dan bersiaplah engkau sendiri akan memasuki jurang.

***
Jaman wis akhir, jaman wis akhir bumine goyang
Akale njungkir, akale njungkir negarane guncang
Jaman wis akhir, jaman wis akhir bumine goyang
Akale njungkir, akale njungkir negarane guncang

Awan berarak, nyawa manusia berserak-serak
Badai menghantam, laut terbelah, bumi terpecah
Orang bikin luka, orang menganiaya diri sendiri
Sirna akalnya, lenyap imannya, hilang jejaknya

Jaman wis akhir, jaman wis akhir dunyane sungsang
Makmume gingsir, makmume gingsir, imame ilang
Jaman wis akhir, jaman wis akhir dunyane sungsang
Makmume gingsir, makmume gingsir, imame ilang

Orang menangis, keranda berbaris di bawah gerimis
Hamba bersimpuh, hamba bersujud, ngeri dan takut
Orang mencakar, orang menampar wajahnya sendiri
Hamba terkapar, jiwa terbakar oleh sepi

Jaman wis akhir, jaman wis akhir langite peteng
Atine kafir, atine kafir uripe meneng
Jaman wis akhir, jaman wis akhir langite peteng
Atine kafir, atine kafir uripe meneng

Duh Gusti Allah adakah sisa kasih sayang-Mu
Hamba celaka, hamba durhaka tidak terkira
Di manakah hamba sembunyi dari murka-Mu
Selain dalam tak terbatasnya cinta kasih-Mu

Jaman wis akhir, jaman wis akhir banjire bandang
Sing mburi mungkir, sing mburi mungkir sing ngarep edan
Jaman wis akhir, jaman wis akhir banjire bandang
Sing mburi mungkir, sing mburi mungkir sing ngarep edan

***
Kalau untuk memperoleh kemenangan harus engkau curangi saudaramu sendiri, kalau untuk memperoleh kejayaan harus engkau jegal kaki saudaramu sendiri, kalau untuk memperoleh kekuasaan harus engkau singkirkan saudaramu sendiri, kalau untuk mendapatkan pengakuan harus engkau tiadakan saudaramu sendiri, kalau untuk memperoleh kemulyaan harus engkau perhinakan saudaramu sendiri, dan kalau untuk bisa menegakkan hidupmu engkau memerlukan kematian saudaramu sendiri, maka apa bedanya engkau dengan monster-monster yang engkau kutuk-kutuk itu? Dan katakanlah kepadaku apa yang bisa engkau andalkan untuk merangsang cinta dan dukunganku atasmu?

Keberanian adalah jika ada seekor rusa, domba, anak ayam yang tidak bersembunyi dari auman singa si raja rimba, kemudian bahkan tidak lari dari cengkeramannya, meskipun untuk itu ia mampus dilumat-lumat oleh taring sang singa. Namun ketika singa itu tergeletak lumpuh badannya, hilang taringnya, dan tidak terdengar aumannya, lantas datang beribu-ribu serigala mengerubutinya, mencabik-cabik badannya, melumurinya dengan air liur, itu sama sekali bukan keberanian, melainkan kepengecutan.

Kamu juga lihat di hutan yang lain, berpuluh-puluh tahun sang macan memerintah dan menguasai hutan, jutaan binatang penghuni rimba selalu berlari menjauh ke semak-semak kebisuan, beribu-ribu hewan lainnya berkerumun di sekitar sang raja, macan itu, mematuhi perintahnya. Tatkala sang macan jatuh dari kekuasaannya, jutaan penghuni hutan lega hatinya, sementara ribuan penjilat-penjilat beralih mengutuk sang macan, menampilkan diri sebagai pahlawan-pahlawan yang gagah perkasa, yang senantiasa menyebut-nyebut kepedulian dan pembelaan atas seluruh penghuni hutan. Itu juga bukan patriotisme, melainkan kehinaan.

Saturday 11 June 2016

Ini adalah Test untuk mengetahui apakah Kita sudah terjerat Hutang

04:48
Tawaran kredit sekarang ini boleh dibilang datang bertubi-tubi. Tidak hanya ditawarkan langsung oleh bank, tawaran yang datang dari SMS juga tidak kalah gencar. Tergiur? Boleh saja. Masalahnya, apa benar kita butuh dana segar seperti ini?
Perencana keuangan, Aidil Akbar, dalam blognya mengungkap jurus untuk menghadapi tawaran kredit macam ini. Dia pun mengutip pernyataan Dan Benson, seorang perencana keuangan dari Amerika Serikat dalam bukunya yang berjudul “12 Stupid Mistake People Make With Their Money” yang memberikan panduan,  apakah kita sudah cukup atau berlebih atau bahkan kurang dalam memiliki kartu kredit atau dengan kata lain terperangkap utang.
Di dalam bukunya terdapat tes yang bisa kita lakukan untuk menjawab tujuh buah pertanyaan yang dapat mengetahui apakah kita sudah terperangkap utang. Coba cek pertanyaan berikut:

Apakah kita mengalami defisit alur kas setiap bulannya?Defisit alur kas menunjukkan bahwa pengeluaran kita jauh lebih besar dibandingkan penghasilan kita yang artinya kita sebenarnya secara financial belum sanggup untuk membeli aset baru.

Apakah utang (konsumtif) melebihi dari lima persen penghasilan per bulannya?Kelebihan utang konsumtif menunjukkan bahwa kita kurang berhati-hati dalam membelanjakan dana kita sehingga barang-barang yang kita beli sebenarnya belum perlu atau tidak perlu sama sekali.

Apakah selalu membayar tagihan kartu kredit dengan jumlah pembayaran minimal ?
Hal ini menunjukakn bahwa kita mulai memiliki masalah dalam mengelola utang sehingga karena arus kas kita yang defisit mengharuskan kita membayar utang kartu kredit dengan pembayaran minimal.

Apakah selalu membayar dengan kredit setiap pembelian barang-barang konsumtif atau yang nilainya menurun?
Bila ya, in mengungkapkan, sebenarnya kita belum mampu membeli barang tersebut. Kita memilih untuk memaksakan diri untuk memilikinya.

Apakah pernah menerima denda atau mendapat surat teguran perihal tagihan kredit?
Sama halnya dengan pertanyaan nomor 4, kita sedang mengalami masalah besar dalam mengelola utang.

Apakah Anda kesulitan menyisihkan sedikitnya 10 persen dari penghasilan kotor untuk tabungan dan investasi jangka panjang?
Bagaimana mungkin kita menyisihkan 10 persen dari dana untuk investasi jangka panjang apabila untuk menutupi kebutuhan bulanan saja kita masih defisit.

Apakah kita selalu resah dengan situasi keuangan?
Masalah keuangan selalui menghantui kita dan dapat mengakibatkan stres yang mendalam.

Menurut Akbar, jika seluruh jawaban itu adalah 'Ya', boleh dibilang kita sudah masuk dalam jeratan utang. ''Kita kemungkinan telah terjebak dalam sindrom “beli sekarang, bayar selamanya”,'' papar Akbar.
Selanjutnya, Akbar mengingatkan, kredit bukanlah suatu hal yang menakutkan dan harus dihindari apabila kredit tersebut adalah kredit produktif.  Akan tetapi, kredit harus benar-benar dikelola atau direncanakan secara hati-hati agar tidak terjebak dalam belitan utang yang berkepanjangan.


Sumber : aidilakbar.com

Thursday 7 January 2016

Usaha Yang Paling Mudah dan Modalnya Bisa Sangat Kecil itu adalah Konter Pulsa

21:57
Bismillahir rohmanir rohiim.
Lama sekali gak nulis di blog ini, entah udah berapa abad. Malam ini di coba kembali menulis tentang Usaha Yang Paling Mudah dan Modalnya Bisa Sangat Kecil. Apakah itu.... jawabannya sudah ada karena pada judul posting sudah ada, jelas yaitu konter Pulsa.

Kenapa Konter Pulsa...? Karena kebutuhan akan pulsa sudah menjadi makanan pokok manusia jaman sekarang. Setiap orang sudah hampir semua memiliki HP, Bahkan tak jarang pula punya lebih dari satu HP. Kalo yang satu HP saja di isi satu SimCard, berarti satu orang minimal punya satu nomer HP di dunia ini, Kalo HP nya dual simcard,,,.Gimana?. Terus kalo yang satu orang punya lebih dari satu HP...? Setiap simcard pasti di isi pulsa entah sehari sekali, dua hari atau seminggu sekali. yang Jelas orang gak bakalan ninggalin beli pulsa. Karena setiap orang butuh pulsa pasti jualan pulsa laku.

Mudah, Jualan pulsa sangat-sangat-sangat mudah sekali... asalkan bisa sms sudah bisa untuk jualan pulsa. Tidak usah punya ketrampilan khusus, kalo mau mulai jualan pulsa atau buka Konter Pulsa persyaratan minimal adalah bisa sms. Itu sudah cukup.

Modalnya Bisa Sangat Kecil, Betul sekali untuk memulai usaha ini modal yang diperlukan bisa sangat kecil sekali. Usaha ini bisa dimulai denga modal 100/ 200 ribu rupiah. Untuk Konter berjalan. karena tidak menggunakan tempat dan etalase. Pulsa di jual cukup dari HP pribadi yang telah di isi saldo server Multi Operator. Sedangkan untuk perdana, Batery dan accesories lain nya bisa ngambil dulu ke konter lain yang mau diajak kerja sama. Cara begitu mudah dan murah kan...? Cuma modalnya harus kuat berjalan...he he.

Kemudian kalo menginginkan Konter pulsa yang menetap (ada tempatnya). Modalnya juga gak gede gede mat. Tempat yang disiapkan bisa dimana saja, jika belum punya kios sendiri atau males sewa kios atau ruko. Kita bisa gunakan dimana saja, di teras rumah bisa, garasi yag tak terpakai juga bisa. Pokoknya dimana saja. Dimana ada kemauan usaha pasti jalan. Minimal ada etalase ukuran panjang 1 meter untuk menyimpan Karu perdana, accesories HP dan sebgainya.

Tempat tentu menjadi perhitungan tersendiri, tapi pada dasarnya asal ada banyak orang pasti laku apalagi banyaaak orang yang beraktifitas pasti lebih laku lagi. karena setiap orang entah emang kebutuhan atau karena iseng dan hiburan semuan membutuhkan pulsa dan kuota internet. Tentu hal ini bisa di jadikan peluang usaha yang sangat mudah di lakukan.

Kemudian timbul pertanyaan kalau sebuah usaha begitu mudah di jalankan tentu banyak yang bisa dan otomatis akan banyak saingan. Betul... persaingan utamanya bukan soal memulainya tapi lebih pada pelayanan selanjutnya pada konsumen. Dalam persaingan menarik pelanggan tidak di sarankan untuk memberi hutangan pulsa pada pelanggan karena jika modal pas pasan akan mengganggu perputaran modal itu sesndiri. Berilah talangan pulsa sejauh kita bisa melupakan bahwa kita telah memberi hutangan. Artinya bon tersebut tidak mengganggu pikiran dan perputaran modal.

Asalkan pelayanan yang kita berikan yang terbaik lambat laun kita akan memiliki pelanggan yang loyal ntuk belanja di outlet kita. Transaksinya cepat, pelayanan ramah dan harga tidak terlalu mahal. Maslah harga jangan terlalu mahal juga jangan terlalu murah karea kita harus memperhitungkan biaya operasional lainnya, misalnya biaya sms, internet bagi yang transaksi via online juga listrik.

Demikian dulu nanti di sambung lagi peluang sampingan dari usaha jualan pulsa...

Labels

Labels

Labels

Copyright © Blog'e Aji Bintara. All rights reserved. Template by CB Blogger