Tidak semua usaha membutuhkan modal besar. Banyak usaha yang bisa jalankan dengan modal yang sedikit salah satunya adalah toko kelontong. Toko kelontong ( dalam bhs jawanya toko pracangan atau dikenal juga toko sembako ) akan sangat baik jika didirikan diderah padat penduduk. Toko kelontong dapat dibuka sesuai modal yang ada. Jika modalnya sedikit, tokonya juga sebaiknya kecil agar tak memerlukan barang yang banyak yang tentu membutuhkan modal besar.
Barang yang di beli harus di minimalkan dari segi jumlah tapi di perlengkap dari segi ragamnya. Agar bisa memenuhi permintaan pembeli dan tidak banyak uang yang di stok berupa barang. Kelengkapan isi toko mempunyai nilai lebih dan jadi daya tarik konsumen. Banyak toko yang di kelola secara sederhana.
Apa keuntungan yang bisa didapat dari toko kelontong ?
Kebanyakan orang memandang usaha toko yang ribet dan keuntungannya dari tiap jenis barang sangat sedikit. Ketahuilah, bahwa keuntungan tiap jenis barang memang sedikit, tapi dengan penjualan dalam frekwensi yang besar setiap hari tentu akan membuat keuntungan yang lumayan. Usaha ini pun bisa menjadi pilihan alternatif sumber penghasilan keluarga.
Sudah banyak keluarga yang hidup berkecukupan dengan usaha toko kelontong ini. Sepertinya mudah ya ? lalu bagaimana memulainya ?
Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus di persiapkan sebelum memulai usaha toko kelontong :
Pemilihan Tempat
Pada dasarnya, toko kelontong bisa di buka di mana saja. Di pingir jalan raya, di dekat sekolahan, di pasar, ataupun di daerah pemukiman. Sebab masing-masing tempat mempunyai kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri.
Di pinggir jalan raya memang lebih baik, tapi biaya sewa ataupun harga tanahnya sangat mahal. Bagi pemula sebaiknya mempergunakan tempat di mana saja yang bisa di tempati jualan. Misalnya di teras rumah di ruang tamu, di halaman rumah dll.
Jika ada modal, pilih di pinggir jalan pada tempat yang setrategis di wilayah padat penduduk dan patkir yang memadai.
Menentukan manajemen toko
Sebelum memulai usaa toko kelontong, tentukan dulu gambaran toko anda. Apakah berbentuk minimarket, supermarket, grosir, atau toko kelontong tradisional. Bagi pemula dengan modal seadanya tentu termasuk kategori toko kelontong tradisional, Yaitu dengan membeli barang-barang yang harganya murah dan menjualnya secara eceran.
Penjual eceran termasuk ujung tombak dari rantai penjualan. Berikut ini adalah keuntungan penjualan dengan sistem eceran :
- Modalnya kecil dan keuntungan presentasenya besar. Sebab menjual secara eceran dapat mengambil keuntungan maksimal dari harga jual umum. Sementara jika menjual secara partai maka presentase keuntungannya lebih kecil darpipada yang eceran.
- Modal penjual eceran leih kecil darpiada yang penjualan secra partai. Sebab penjualan secra partai harus memiliki stok yang cukup untuk memenuhi permintaan konsumen.
- Eratnya hubungan penjualo eceran dengan konsuman. Ini terjadi disebabkan penjual eceran bisa berinteraksi secra langsung dengan konsumen.
Dengan memilih usaha toko kelontong tradisional, maka anda sudah bisa membuka usaha dengan modal kecil dan dan keuntungannya anda kan menerima pembayaran dari konsumen secara kontan.
Persiapan Awal
Beberapa hal lagi yang harus dipersiapkan sebelum membuka usaha toko klontong, diantaranya sebagai berikut:
- Jika ingin membuka warung kelontong, sebaiknya diawali dengan memasang spanduk atau memasang banner di depan toko Anda.
- Buatlah perbedaan antara toko Anda dengan toko milik pesaing. Hal ini sangat penting dilakukan agar para calon pembeli melihat nilai lebih dari warung Anda. Salah satu contoh tindakan yang dapat Anda lakukan untuk membuat perbedaan itu adalah menyediakan pelayanan yang lebih baik terhadap konsumen.
- Pelajari terlebih dahulu apa kelebihan dan kekurangan pesaing Anda. Kalau perlu, buat daftar sehingga memudahkan Anda mengingatnya. Setelah itu benahi toko kelontong Anda dan tonjolkan kelebihannya, sehingga lebih baik daripada toko lainnya.
- Dalam menjalankan usaha toko kelontong, satu hal yang benar-benar harus diperhatikan adalah promosi. Jika berpromosi secara rutin, maka konsumen akan selalu ingat kepada toko, produk, dan jasa pelayanan toko Anda. Bila usaha Anda sedang 'seret', tetaplah berpromosi, tetapi usahakan mencari cara-cara promosi yang lebih efektif, efisien, dan mengenai sasaran yang tepat.
Hambatan
Faktor yang sering menghambat bisnis toko kelontong ini adalah adanya persaingan yang tidak sehat dari para pesaing. Lalu, bagaimana langkah Anda untuk mengatasi hal ini? Salah satu solusinya tetaplah memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan Anda.
Manajemen Anda yang kurang baik sebagai pebisnis akan menyebabkan keruntuhan modal. Untuk mencegahnya, aturlah pemasukan dan pengeluaran Anda seteliti mungkin.
Strategi Bisnis
Strategi yang dapat Anda lakukan dalam menjalankan bisnis ini diantaranya sebagai berikut :
- Barang yang dijual lebih lengkap dibanding pesaing. Selain itu, Anda dapat menjual barang dalam kemasan dan ukuran yang berbeda dengan pesaing.
- Perhatikan masalah harga minimal sama, tetapi usahakan tidak lebih mahal dari pesaing. Namun, jangan juga terlalu murah agar tidak mematikan usaha pesaing. Perhatikan persaingan harga di antara berbagai toko sembako di sekitar lokasi toko Anda karena biasanya para pembeli, terutama ibu-ibu rumah tangga sangat sensitif terhadap selisih haga, baik besar maupun kecil.
- Beri pelayanan yang baik, misalnya selalu ramah, senyum dan melayani pembeli dengan sabar, bila perlu Anda dapat mengantar barang ke rumah (delevery order).
Perkiraan Analisis Bisnis
Modal Awal :
Inventaris :
Etalase Rp. 3.500.000,00
Timbangan Rp. 500.000,00
Meja dan kursi Rp. 1.000.000,00 +
Jumlah Rp. 5.000.000,00
Inventaris mengalami penyusutan selama 4 tahun dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus dan memiliki nilai residu sebesar Rp. 1.000,00.
Biaya penyusutan inventaris tersebut adalah sebesar Rp. 5.000.000,00 - Rp. 1.000,00 / 4 = Rp. 1.249.750,00 per tahun atau Rp. 104.146,00 per bulan.
Barang dagangan :
Pembelian barang dagangan Rp. 4.000.000,00
Perlengkapan :
Toples Rp. 200.000,00
Plastik Rp. 25.000,00
Kalkulator Rp. 50.000,00
Alat tulis Rp. 25.000,00 +
Jumlah Rp. 300.000,00 +
Jumlah modal awal : Rp. 4.300.000,00
Perhitungan laba / rugi per bulan
Pendapatan :
Rp. 200.000,00 x 30 hari Rp. 6.000.000,00
Harga pokok :
Barang dagangan Rp. 4.000.000,00 -
Laba / Rugi kotor Rp. 2.000.000,00
Biaya-biaya :
Biaya perlengkapan Rp. 300.000,00
Biaya listrik, air, telepon Rp. 150.000,00
Biaya transportasi Rp. 300.000,00
Biaya penyusutan Rp. 104.146,00
Biaya lain-lain Rp. 50.000,00 +
Jumlah biaya Rp. 904.146,00 -
Laba / Rugi bersih selama sebulan Rp. 1.095.854,00
Berarti dengan hitungan sederhana diatas, dengan modal Rp 4.300.000,- anda bisa dapat keuntungan 1jt per bulannya, tetapi tentunya hitungan ini harus disertai dengan pemilihan lokasi toko yang tepat, karena lokasi toko juga menjadi faktor utama keberhasilan usaha toko kelontong anda.
Nah bagimana ….? anda mau mencoba …..?
Thanks for reading Buka Toko Klontong - Modal Awal 5 juta
No comments:
Post a Comment